Bencana Kabut Asap di Riau
Kondisi udaradi tiga daerah di Riau saat ini dalam kondisi tidak sehat. Kabut asap yang terjadi akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau menjadi penyebab turunnya kualitas udara di Riau hingga menyentuh pada level tidak sehat,
Bedasarkan data yang tercata di alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpasang di sejumlah daerah di Riau setidaknya ada tiga daerah yang kondisi udaranya tidak sehat. Yakni Bengkalis tepatnya di Kota Duri, kemudian di Kampar tepatnya di Pelawan, dan terakhir di Rokan Hilir tepatnya di Liba dan Bangko. Kabut asap imbas karhutla masih menyelimuti Riau. Sehingga, libur sekolah karena udara tak sehat masih diperpanjang.
"Kemarin sore kita rapat darurat asap penanggulangan dampak kabut asap. Kita menetapkan perpanjangan libur sekolah hari ini. Senin (16/9) hingga Sekasa (17/9)", kata Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Pekanbaru, Jamal Maladi kepada detik.com, Senin (16/9/2019)
Jamal menjelaskan keputusan untku meliburkan peserta didik dari TK, SD, SMP ini mengingat kondisi asap masih pekat. Apalagi hasil kualitas udara sampai hari ini masih level tidak sehat. Jumlah titik panas hanya terdeteksi di Riau hanya 45 lokasi padalevel confidence 70%. Jumlah ini tentunya jauh berkurang dibanding beberapa hari sebelumnya yang di atas angka 150 hotspot.
"Jarak pandang pagi ini di Pekanbaru, 800 meter, di Inhu 700 meter, di Pelalawan 300 meter. Kondisi diselimuti asap," kata staf analisis BMKG Pekanbaru, Sanya
Sumber: